Genset diesel terbaik dengan kapasitas 5000 watt alias 5 kVA biasanya memiliki harga yang cukup tinggi, paling tidak di atas 10 juta rupiah. Tetapi kiranya hal tersebut tidak berlaku pada genset jenis diesel dengan merek general, pasalnya ada salah satu seri genset mereka yang kapasitas daya out-putnya mencapai 5000 watt alias 5 kVA tetapi dihargai dibawah 10 juta rupiah. Seri yang dimaksud adalah seri general MT6800S yang ditawarkan dengan harga hanya sekitar 9 juta rupiah setiap unitnya. Harga tersebut memang untuk pasar ibu kota tetapi secara umum tidak akan berbeda terlalu jauh dengan harga yang ditawarkan di daerah-daerah.
Meski memiliki harga yang jelas lebih terjangkau dibandingkan dengan kebanyakan genset diesel kapasitas 5000 watt alias 5kVA lainnya, bukan berarti kualitas genset yang satu ini tidak bagus. Justru di situlah hal menariknya, dimana spesifikasi genset general seri ini secara umum sama saja dengan kebanyakan genset di kelasnya. Meskipun memang tidak ada fitur spesial tetapi paling tidak fitur standarnya sudah tersedia.
Fitur dasar dari genset diesel terbaik ini seperti misalnya electric starter yang pasti memudahkan siapa saja yang hendak mengoperasikan genset satu ini, kemudian ada pula roda di bagian bawah yang membuatnya lebih mudah ketika hendak dipindahkan. Fitur itu jelas merupakan fitur umum yang sudah banyak terdapat pada genset sekelasnya.
Dari segi spesifikasi juga tidak kalah dengan genset diesel yang lebih mahal, mulai dari kapasitas tangki bahan bakar sebesar 13 liter sehingga mampu membuat genset tersebut aktif selama setidaknya 7 jam. Kemudian ada pula sistem pendingin yang jelas hadir guna membuat genset tidak menggelamai over heat alias terlalu panas ketika sedang beroperasi. Belum lagi sudah tersedianya aki dalam paket pembelian yang anehnya sekarang ini ada beberapa produk genset yang menjual aki secara terpisah.
Dengan fitur dan spesifikasi dari genset diesel general MT6800S yang seperti itu maka tidak heran jika banyak yang heran mengapa harganya bisa begitu rendah dibandingkan genset lain sekelasnya. Salah satu penyebabnya mungkin karena pangsa pasar mereka yang lebih memprioritaskan kalangan menengah ke bawah.